Kamuflase adalah suatu metode yang memungkinkan sebuah organisme atau benda yang biasanya mudah terlihat menjadi tersamar atau sulit dibedakan dari lingkungan sekitarnya. Kamuflase memang suatu bentuk tipuan dan penyamaran.
Dalam peperangan di masa lampau kamuflase tidak banyak digunakan. Tentara di abad ke-19 cenderung mengenakan warna-warna yang cerah dan berani, serta pola yang mencolok. Setelah menderita banyak korban, tentara Britania di India pada 1857 mencelup warna celana mereka yang merah menjadi warna-warna netral, mulanya dengan warna lumpur yang disebut khaki (dari bahasa Urdu yang berarti 'berdebu'). Ini hanyalah upaya sementara, dan baru menjadi standar di kalangan dinas militer di India pada tahun 1880-an. Tapi baru setelah Perang Boer Kedua pada 1802, seragam seluruh tentara Britania distandarkan dengan warna ini untuk seragam tempur mereka.
Amerika Serikat segera mengikuti Britania, mengadopsi warna khaki pada tahun yang sama. Rusia mengikutinya, sebagian, pada 1908. Tentara Italia menggunakan grigio-verde ("kelabu-hijau") di Pegunungan Alpen dari 1906 dan seluruh tentara pada 1909. Jerman mengadopsi warna feldgrau ("kelabu lapangan") pada 1910.
Berbagai Negara telah mengalami tahap evolusi yang berbeda dalam pengembangan kamuflase seragam militer. Dibawah ini berbagai seragam militer dari berbagai negara yang dipilih karena pola atau warna yang tidak biasa.
Ini dia yang bikin bangga Indonesia punya pasukan yang keren banget
Minggu, 22 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comment:
Posting Komentar