MAKALAH MATAKULIAH BASIS DATA 1
TRIGGER
Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Basis Data 1
Ibu Ai Rosita, ST., MT.
Disusun oleh :
Ramdhani Purnama Alam
1103037
Teknik Informatika 1A
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG
TRIGGER
1.PENGERTIAN TRIGGER
Trigger merupakan store procedure yang dijalankan secara automatis saat user melakukan modifikasi data pada tabel. Modifikasi data yang dilakukan pada tabel yaitu berupa perintah INSERT, UPDATE, dan DELETE. Trigger digunakan untuk memanggil satu atau beberapa perintah SQL secara otomatis sebelum atau sesudah terjadi proses INSERT, UPDATE atau DELETE dari suatu tabel. atau dengan kata lain, trigger artinya kode SQL yang dikerjakan oleh DBMS ketika suatu kejadian terjadi.n dalam hal ini jika perintah INSERT, UPDATE, atau DELETE dijalankan di DBMS.
2. FUNGSI TRIGGER
Trigger digunakan untuk:
· Melakukan update data otomatis jika terjadi perubahan. Contohnya adalah dalam sistem penjualan, jika dientri barang baru maka stock akan bertambah secara otomatis.
· Trigger dapat digunakan untuk mengimplementasikan suatu sistem log. Setiap terjadi perubahan, secara otomatis akan menyimpan ke tabel log.
· Trigger dapat digunakan untuk melakukan validasi dan verifikasi data sebelum data tersebut disimpan.
3. MACAM-MACAM TRIGGER
Macam-macam trigger, yaitu :
· Application trigger : diaktifkan pada saat terjadi event yang berhubungan dengan
sebuah aplikasi.
sebuah aplikasi.
· Database trigger : diaktifkan pada saat terjadi event yang berhubungan dengan data (seperti operasi DML) atau event yang berhubungan dengan sistem (semisal logon atau shutdown) yang terjadi pada sebuah skema atau database.
4. TIPE TRIGGER TIPE
Trigger di bagi menjadi 2 macam, yaitu:
· Statement : trigger dijalankan sekali saja pada saat terjadi sebuah event. Statement trigger juga dijalankan sekali, meskipun tidak ada satupun baris yang
dipengaruhi oleh event yang terjadi.
dipengaruhi oleh event yang terjadi.
· Row : trigger dijalankan pada setiap baris yang dipengaruhi oleh terjadinya sebuah event. Row trigger tidak dijalankan jika event dari trigger tidak berpengaruh pada
satu baris pun.
satu baris pun.
Trigger body mendefinisikan tindakan yang perlu dikerjakan pada saat terjadinya
event yang mengakibatkan sebuah trigger menjadi aktif.
event yang mengakibatkan sebuah trigger menjadi aktif.
5. KAPAN TRIGGER DI BUTUHKAN :
· Membentuk sebuah aksi tertentu terhadap suatu event
· Memusatkan operasi global.
6. KOMPONEN-KOMPONEN PENULISAN SINTAK PADA TRIGGER :
Trigger timing : Trigger timing adalah waktu kapan trigger diaktifkan
a. Untuk tabel : BEFORE, AFTER
b. Untuk view : INSTEAD OF
* Trigger event : INSERT, UPDATE atau DELETE
* Nama tabel : yaitu nama tabel atau view yang berhubungan dengan trigger
* Tipe trigger : Baris atau Pernyataan (statement)
* Klausa WHEN : untuk kondisi pembatasan
* Trigger body : bagian prosedur yang dituliskan pada trigger
7. TIMING PADA TRIGGER :
* BEFORE : trigger dijalankan sebelum DML event pada tabel
* AFTER : trigger dijalankan setelah DML event pada tabel
* INSTEAD OF : trigger dijalankan pada sebuah view.
Read More...
Trigger timing : Trigger timing adalah waktu kapan trigger diaktifkan
a. Untuk tabel : BEFORE, AFTER
b. Untuk view : INSTEAD OF
* Trigger event : INSERT, UPDATE atau DELETE
* Nama tabel : yaitu nama tabel atau view yang berhubungan dengan trigger
* Tipe trigger : Baris atau Pernyataan (statement)
* Klausa WHEN : untuk kondisi pembatasan
* Trigger body : bagian prosedur yang dituliskan pada trigger
7. TIMING PADA TRIGGER :
* BEFORE : trigger dijalankan sebelum DML event pada tabel
* AFTER : trigger dijalankan setelah DML event pada tabel
* INSTEAD OF : trigger dijalankan pada sebuah view.